Akhirnya Laptop Sembuh
Kalau kalian notice postinganku dulu banget, di situ aku cerita kalau laptopku sedang nggak baik-baik aja. Yap, penyakit laptop ASUS kumat lagi. Mungkin faktor udah memasuki usia 4 tahun lebih, memori kepenuhan, atau karena aku pernah ngecas terus nggak sengaja aku tinggal begitu saja (karena kejebak hujan yang lama redanya) dan berakhir dengan overcharger.
Tahun 2021 usianya sudah memasuki empat tahun. Sejak saat itulah, masalah demi masalah kesehatan laptop mulai tampak. Seperti, kalau mau pakai harus dicas, kadang bisa hidup tapi seringnya nggak, belum lagi wifi trouble mulu.
Alhasil, sakitnya makin parah.
Akhir 2021 aku ke tempat servis andalan saudaraku, pas mau servis laptop ini eh rupanya teknisinya lagi libur panjang.
Setelah itu aku nggak balik ke sana ataupun cari tempat servis lain. Biarin aja. Jadi kalau benar-benar emergency yang harus banget pakai laptop, aku pinjam laptop saudara bentar.
Awal September ini (jaraknya memang sangat jauh, i know) aku kembali ke tempat servis itu. Lokasinya memang nggak dekat dari rumahku. Mungkin kisaran 15-20 menit sampai, asal lalu lintas mendukung. Aku ke sana dengan niat mau menyembuhkan segala penyakit laptop ASUS-ku dan nggak disangka-sangka rupanya antrian membludak.
Ini antriannya masih banyak banget, mbak. Ada yang 30 hari belum disentuh.
"Waduh," batinku.
Dan benar aja, di rak terbuka terlihat banyak laptop yang butuh perhatian. Karena aku rasa baterai laptopku bermasalah jadi aku pesan baterai. Aku juga sekalian curhat soal kenapa wifi laptopku sering bermasalah. Meskipun dijelasin ternyata aku nggak bisa mengingat jelas detailnya, soalnya yang teringat cuma jadi ininya biasanya kotor, perlu diiniin, atau mungkin juga karena ini mbak. Sangat abstrak ingatanku soal itu.
Oh iya, saat pesan baterai pun harganya belum pasti. Jadi aku ninggalin nomor hp biar kalau ada informasi terbaru aku bisa langsung dikabarin. Dua hari kemudian (kalau nggak salah ingat) aku pun diinfoin harga baterainya sekian. Aku langsung bayar DP.
Baterai ready kisaran 3-4 hari aja. Begitu dapat kabar sudah bisa drop laptop di toko, aku pun langsung ke sana malam itu juga. Terus besoknya aku diinfoin kalau baterai laptopku masih bisa berfungsi meskipun nggak begitu optimal, justru harddisk nya yang kenapa-napa, perlu diganti. Ganti ke SSD.
Ok, deal, ganti SSD. Aku nggak jadi ganti baterai dan justru pasang SSD. Ekspektasiku bakalan lama prosesnya tapi syukurlah, keesokan harinya (nggak ada 24 jam) laptop udah bisa diambil. Sumpah nggak expect akan secepat itu.
Nggak pakai lama, malamnya, aku langsung motoran ke sana. Pas aku cek kondisi, hiks hiks banget karena laptop kayak baru lagi alias hei ke mana data-data saya, kok kosong melompong. Aku cukup panik karena aku nggak back up semua data.
Untungnya nih harddisk ku biarpun udah kayak gitu-gitu masih bisa kebaca datanya. Karena perlu casing dan cable bla-bla-bla biar bisa baca, aku sekalian beli alatnya. Pas sampai di rumah, langsung deh aku sortir mana yang aku keep lalu copy paste deh.
Ternyata organisir file digital juga perlu effort ya.
Total servis nggak sampai 500ribu. Worth it sih bagiku. Daripada beli laptop baru, ya kan?
Kak Selvi, ikutan senang karena laptopnya udah sembuh dan nggak harus ganti baru π. Jadi sekarang udah bisa tambah rajin menulis blogpost lagi dong? π
BalasHapusBiaya service segitu masih wajar karena beli ssd dan casing untuk ubah hardisk jadi hardisk eksternal.
BalasHapusPakai ssd jadi lebih kenceng dan anti lemot. Nyalain laptop juga hanya dalam hitungan detik aja.
Organisisr file itu pekerjaan yang sangat melelahkan. Butuh waktu yang lama buat menata file. Belum lagi rasa lelah untuk memilih filee-file tsb.
Salam kenal mbak selvi
Emang jaman sekarang laptop udah harus banget pake SSD sih.. punyaku juga tak ganti ke SSD dan jadi lebih cepet loadingnya.
BalasHapusTinggal PR-nya harus segera mindahin file yang di harddisk karena emang rawan rusak, dulu laptop jaman kuliahku juga harddisknya rusak sampe nggak bisa kebaca, sayang banget segala memori waktu kuliah ilang semua jadinyaπ
Kalo punya effort lebih mending file penting-penting juga di back up di google drive mbak
Cukup murah juga ya, servis laptop cuma 500 ribu daripada beli laptop baru. Alhamdulillah sekarang sudah benar laptopnya.
BalasHapus