Tangga
Hai, hai!
Proses pembangunan kamar di lantai atas masih berlangsung hingga saat ini. Sudah hampir tiga bulan dan masih belum rampung.
Ada banyak hal yang harus aku kerjakan begitu kamar sudah selesai 100% seperti mendekor kamar, juga kembali bikin video YouTube karena sudah dari lebaran kemarin nggak pernah upload lagi.
Entah apa konsep bangunannya. Yang jelas di bagian samping ada lorong buat terapi kaki. Banyak bebatuan pipih yang sudah ditaburi sepanjang lorong. Jujur, sepertinya aku akan sangat jarang memanfaatkannya, sebulan beberapa kali sudah termasuk banyak, kurasa.
Di paling ujung ada tangga lurus ala ala tangga kolam renang buat ke area rooftop. Pertama kali coba naik ini, wah super duper ekstrem pokoknya bagi aku yang lumayan takut ketinggian. Bahkan baru sampai separuh jalan aku sudah hampir menyerah. Hahaha. Sedangkan Bapak sudah ada di atas lebih dulu. Karena sedikit curiga karena aku nggak kunjung menampakkan batang hidung, Bapak pun mengintip, sambil berseru "ayo naik!" di saat aku mulai pesimis. Habisnya rasa takut tiba-tiba makin menjadi-jadi. Daripada naik ragu dan turun juga ragu, lebih baik naik dengan perlindungan ekstra, pegangan kuat kuat.
Pada akhirnya aku berhasil naik dan menikmati pemandangan di atas. Untuk pertama kalinya.
Lalu aku mem-foto candid Bapak. Bagus juga hasilnya.
Proses turun tangga juga nggak bisa dibilang gampang karena nyaliku ciut begitu lihat dari atas. Biarpun dibilang kayak belalang sembah karena posisiku yang terlalu kaku, keberhasilanku melawan rasa takut tetap harus kuapresiasi.
Aku putuskan coba lagi buat menaiki tangga uji nyali ini kali kedua beberapa jam setelahnya. Aku rasa jauh lebih rileks ketimbang percobaan pertama. Tapi tetap aja, kalau naik turun tangga ini mesti hati-hati.
Kalian tim tangga 180 derajat, tim tangga meliuk-liuk, atau tim tangga miring? Kalau aku, sudah jelas, tangga miring. Paling umum dan lebih aman.
Positifnya, kalau naik turun tangga ini kayaknya otot lenganku bisa terbentuk.
Ya, positive thinking, bahwa ini sebenarnya tujuannya positif.
Bagus euy pagar pembatasnya, estetik-estetik gimana gitu jadi pengin punya lantai atas dan teras luas jadi bisa dibuat rooftop. Mantep sih ini ada batu-batu yang bisa buat terapi, terima kasih informasinya!
BalasHapus