Drama Jualan
Hai hai!
Mungkin di sini ada yang belum tahu kalau aku punya online shop, yaitu 'Misfil Shop'. Isinya memang campuraduk, apa aja kujual. Mulai dari yang ada fisiknya hingga yang tak berwujud (maksudnya produk digital).
Awalnya yang kuunggah hanya buku. Nggak heran produk pertama yang laku adalah buku novel. Waktu itu aku masih di Malang. Sayangnya aku belum kenal marketplace saat itu. Shopee baru aku jelajahi sekitar pertengahan menuju akhir 2018. Kalau aku seriusin waktu itu, aku rasa peminatnya jauh lebih banyak karena lokasinya strategis, yang ke mana-mana ongkos kirimnya bersahabat. Ketimbang saat lokasiku di Kalimantan Timur seperti sekarang ini, banyak yang mengeluhkan ongkos kirim. Bahkan lebih dari 10ribu pun rasanya pada nggak rela 'tuk dikeluarkan.
Setelah buku, barang-barang lain mulai aku unggah secara bertahap. Beberapa di antaranya adalah preloved items, alias yang sudah pernah dipakai.
Nah ceritanya nih, ini aseli baru aja kejadian...
Ada buyer mau beli tas preloved aku. Tas ini ku-upload 16 bulan yang lalu! Jadi anggap aja lebih dari setahun lamanya baru ia menemukan (calon) tuan barunya. Jenis ransel yang nyaman dipakai, dengan warna merah menyala, dan asiknya, slot kantongnya banyak, muatannya pun bisa banyak. Dulu aku sering pakai ransel ini tiap jalan ke luar. Cuman karena akhir-akhir ini seringnya di rumah mulu, jadi tas ini nganggur lama banget. Yah, daripada nggak kepakai, ya dijual aja.
Di rumah aku sering liat tas ini. Bahkan aku hafal banget posisinya di mana, tapi...
itu sebelum negara api penyerang. Avatar dong.
Gara-gara direnovasi, semua posisinya berubah. Kebanyakan barang ya gini nih ribetnya.
Apesnya, begitu ada yang check out, tas ini malah nggak jelas keberadaannya. Ngilang! Wajar kalau sedikit panik dong. Padahal barang lainnya ya di situ situ aja. Nah yang lagi dicari justru nggak muncul muncul.
Sebenarnya aku udah pernah coba cari beberapa waktu lalu, setelah renovasi itu, tapi tetep nggak ketemu. Usaha lagi dan berharap tiba-tiba ada keajaiban, tapi nyatanya belum beruntung. Berasa olahraga, angkat-angkat kardus, ngecekin setiap sudut ruangan, demi menemukan satu barang itu. Sayangnya hasilnya nihil.
Pada akhirnya aku minta maaf ke buyer, dan kasih tawaran menarik kalau aku ada tas lain. Yang ini justru belum pernah dipakai.
Terus kakaknya setuju kalau tasnya yang lain nggak apa-apa. Semoga paketnya cepat sampai dan kakaknya puas ya, walaupun barangnya beda dari pesanan awal.
Dari kejadian ini, apa poin-poin yang bisa kalian petik?
Dan juga, apa kalian pernah mengalami hal yang serupa?
Keren udah pernah jualan ternyata, eh ada aja ceritanya orang jualan. Teruskan, Mbak semangat.
BalasHapusOh very interesting darling
BalasHapussemangat selalu ya ka :D
BalasHapusKalau niatnya dijadiin bisnis, coba fokus ke satu niche aja. Misal jual barang-barang preloved, ya fokus aja upload barang-barang preloved. Terus barang yang dijual sebisa mungkin punya tempat penyimpanan sendiri. Gitu sih menurut gue.
BalasHapusSip sip. Makasih masukannya 👍
Hapus