Tipe-Tipe Tukang Parkir

Sejak jadi si anak rantau, nggak sedikit gue menemukan beberapa perbedaan. Enaknya, gue sering menemukan makanan minuman dengan harga yang jauh lebih murah (tau kan harga Kalimantan gimana?). Nggak enaknya, nggak jarang gue jadi kalap dan akhirnya beli ini itu dengan mengatasnamakan 'alasan perut'. Euh!
Sejak demen kulineran, gue jadi suka kelayapan ke sana ke sini. Alhasil, yang tadinya gue suka nyasar -misalnya mau ke Blimbing nyasarnya sampai ke Dieng- sekarang jadi nggak buta arah lagi. Hore!
Gue paling suka kulineran di tempat makan yang harganya murah meriah, rasanya enak, tempatnya bersih, dan pelayanannya baik. Maruk, ya? Iya juga sih.
Satu hal yang kadang gue suka amati ketika lagi kulineran adalah adanya tukang parkir (terutama di daerah pinggir jalan). Keuntungan adanya tukang parkir versi gue, yaitu: 1. Lebih aman. Ada yang jagain, ada yang ngelindungin. *Sorry, mblo. Kalau kalimatnya agak sensitif. 2. Lebih mudah kalau mau ngeluarin kendaraan. Terlebih kalau parkirannya padat.
Nah, tapi...
Ada tapi-nya nih, gais...
Nggak sedikit juga kan kalian nemuin tukang parkir yang beraneka ragam wujud dan sifatnya. Oki doki, soalnya kali ini gue mau bahas mengenai itu. 

Tipe Idaman Di mana dia rela membantu dan menolong secara sukarela.  'Makasih... Ini, pak,' sambil nyodorin duit. Dia jawab, 'Maaf, saya ikhlas bantunya,' Idaman banget ya? :")
Tipe Ideal Di mana dia telah melakukan kewajibannya dengan baik. Maka dia pun pantas mendapatkan haknya.  Nggak ada yang merasa diuntungkan. Nggak ada yang merasa dirugikan.
Tipe Penampakan Di mana dia menampakkan wujudnya ketika si pengendara hendak akan pergi. Gue pernah sekali mengalami ini. Waktu mau sarapan buryam, pas markir motor nggak ada tanda-tanda adanya tukang parkir. Sampai bayar buryam yang telah beradaptasi dengan suasana di dalam perut gue pun, gue nggak ada lihat tukang parkir. Dalam hati gue udah girang duluan, 'alhamdulillah'. Pas gue udah mendekati motor, lagi pakai helm, gue masih bisa bernapas lega.  Giliran gue udah duduk di jok motor, tiba-tiba gue melihat kaki seseorang tepat di sebelah motor gue. Lirikan ala slow motion ke atas. Mengamati orang tersebut. Nyeremin! Gue nggak tau dia punya keahlian mistis apa.  'Seribuuu...' tagihnya. Setelah dia sudah dapatkan yang ia mau, dia langsung ilang gitu aja. Tau tau udah nggak ada.
Tipe Begal Hampir mirip sama tipe penampakan. Cuma, kalau tipe yang satu ini, sosoknya udah ada dari awal. Pas udah duduk di jok, dia langsung menghampiri. Ya gitu deh.
Tipe FTV Agak mustahil sih tapi bukan berarti nggak mungkin. Misalnya, udah langganan ke tempat makan A tapi biasanya nggak ada tukang parkirnya. Begitu ada, lo mau protes. Cek cok tapi pas lihat mukanya... 'Kamuuu...'  Kalau lo cowok, seolah-olah di depan lu itu mbak Chelsea Islan atau Maudy Ayunda lagi magang jadi tukang parkir. Kalau lo cewek, seolah-olah di depan lu itu mas Dude Harlino atau Irwansyah lagi magang jadi tukang parkir. Terus endingnya, cinlok deh. The end! ---
Ngomongin soal beli ini itu, gue jadi ingat sama online shop nih. Kemudahan berbelanja di online shop adalah bisa dilakukan di dalam rumah dan tentunya nggak ada tukang parkirnya. Yey! \o/~ Kebetulan gue lagi tertarik sama produk-produk yang disungguhkan di ZALORA! Oiya, ZALORA lagi ngadain Zalora Marketplace 1st Anniversary dengan promo menarik yaitu up to 80% off! Tinggal lima jam lagi lohhh... Sikat!

Penampakan Zalora

Btw, balik lagi ke ngidam gue. Gue lagi demen lihat koleksi jam-jam unyu. Warnanya eye-catching banget! Seger di mata! Bikin gemes! Salah satunya jam tangan merk Fortuner warna kuning nge-jreng ini. T-T *masukkin ke dalam wish-list*
Mungkin, barangkali ada yang mau beliin gue?