Tips Menulis Ide Cerita FTV

Hiyaattt! \m/ Ini postingan ke-201. *tabur bunga*
Buat yang suka tongkrongi akun facebook saya mungkin sudah tau kalau saya lagi jatuh cinta bikin sinopsis FTV (biasa disebut ide cerita juga). Sudah sebulan lebih saya menggelutinya biarpun belum ada ide cerita saya yang di acc *beberapa masih proses penilaian* tapi tetap nggak boleh nyerah gitu aja dong. Berawal dari blogwalking ke sana sini, googling entah apa kata kuncinya saya juga lupa eh tau tau nyasar di blog pak Puguh. Beliau adalah penulis skenario di salah satu PH di channel satu untuk semua. Tau dong itu channel apa? :p
Habis nyasar ke blog pak Puguh dan PDKT sedikit dengan beliau membahas sinopsis FTV, saya jadi tau beberapa nama penulis ide cerita di PH itu yaitu bang Feby, ada bang Ryanhasanin, ada bang Edwin. Ini pria semua, generasi wanitanya belum saya temukan -_-
Nah, gara-gara baca postingan beliau, saya jadi tertarik buat bikin sinopsis FTV. Sebelum mencoba membuat sinopsis FTV, tiap saya nonton FTV pasti berkomentar "Ah... kok happy ending melulu" "Kok temanya gini mulu, si cupu pasti akhirnya jadian sama si cakep" "Pasti itu sama itu. Nah loh, bener kan". Intinya gambaran saya bahwa FTV itu tontonan dengan tema yang monoton. Tapi begitu saya mencoba sendiri menulis ide cerita FTV, saya langsung bergumam, "ternyata nggak mudah seperti yang saya kira". Penulis ide cerita dituntut untuk menggali sebuah ide sekreatif mungkin. 
Nah, kali ini saya mau posting tentang tips menulis ide cerita FTV versi pak Puguh... Yuk yukkk... langsung aja ya...
1. Cerita Harus Punya Konflik Menarik Maksudnya cerita harus punya konflik menarik adalah cerita itu tidak biasa-biasa aja tapi harus ada sesuatu yang bikin beda dalam cerita itu. Misalnya seputar cinta, ada cewek yang demen sama cowok, dia pengen kasih hadiah sepatu, tapi bokek. Dia liat sepatu cowok bagus di tempat sepatu-sepatu bekas. Besoknya pas dia punya duit dan ke situ, sepatu itu udah laku. Maka dicarilah si pemilik sepatu itu, dia pengen membelinya. Karena dia yakin cowoknya suka sama sepatu itu. Setelah dicari kesana-sini, dia ketemu pemiliknya. Sayangnya pemiliknya itu cowok yang sombong. Tau kalo si cewek itu butuh banget sepatu itu, maka dia kasih syarat buat si cewek itu untuk membeli sepatunya. Hal itu membuat si cewek jengkel dan benci setengah mati. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, si cewek itu justru malah jatuh cinta sama cowok itu. Nah, terus gimana dong pacarnya? Kalau cowok yang cari sepatu mungkin mainstream dan sudah biasa, tapi kalau cewek yang nyari sepatu itu bisa dibilang unik.
2. Profesi Unik Ini bisa dibilang penting-nggak penting penting banget. Biasanya sih kalo profesi yang unik, secara kesan pertama cerita dibaca sama SCTV sudah menggoda dulu. FTV SCTV sendiri sih sangat disarankan untuk menciptakan profesi yang unik dalam cerita. Adalah profesi yang jarang ditampilkan di layar kaca. Misalnya nih profesi KENEK. Akan lebih unik kalau si keneknya ini cewek. Terus kalo ambil contoh lagi yaitu tukang jamu. Kalo cewek kan udah mainstream, nah kalo tukang jamunya itu cowok tentu bakal terkesan unik. Nah itu masih secuil profesi yang ada, silakan searching profesi-profesi yang ada. Ada banyakkkkkkkkkkk kok! Nah, kalo sudah cari profesi, harus dipikirin, siapa yang lebih unik jadi profesi itu, cewek atau cowok.
Oiya, sekadar info, dalam memilih profesi unik pikirkan juga itu realistis atau nggak buat dijadikan FTV atau pikirkan juga kira-kira ada nggak pemain FTV yang sanggup jadi profesi tersebut. Soalnya saya pernah ditolak gara-gara ini T.T #pukpuk
3. Cerita Harus Padat Dari cerita udah harus dibuka dengan konflik! Nggak perlu lama-lama menerangkan si tokoh dengan menyebutkan alamat, hobi, cita-cita, dan blablabla. Semua keterangan itu bisa dilakukan seiring menulis cerita.
4. Konflik-Konflik-Konflik-Konflik Tau sendiri kan kalau FTV SCTV itu komedi-romantis, meskipun gitu tetap berisi konflik-konflik-konflik. Jadi, walaupun ceritanya unik, dengan profesi yang unik, tapi konfliknya hanya sedikit, SCTV akan me-reject! Sebaliknya, walaupun profesinya tidak terlalu unik tapi konfliknya banyak dan padat, kemungkinan besar SCTV akan ACC.
5. Halaman Tidak boleh lebih dari 2 halaman. Dulu sih sempat diperbolehkan tiga halaman tapi sekarang udah diringkas harus 2 halaman. Usahakan harus rapi ya biar peluang di acc makin besar :)
6. Plot Cerita 

Jangan menulis cerita yang single plot! Cerita harus punya plot cabangan, yang tidak lebih dominan dari plot utama, namun harus menarik dan membuat cerita semakin berwarna.
Oke deh, itu 6 poin yang mungkin akan berguna buat para penulis ide cerita. Nah, kalo mau baca contoh sinopsis, bisa baca di blog pak Puguh. Blognya udah aku link di paragraf pertama. Atau bisa juga mampir di blog bang Feby. 
Semoga postingan ini bisa menjadi racun untuk kalian dalam menulis ide cerita FTV.