Tempat: Kebun Binatang
Panti Asuhan Kasih Ibu
Terlihat
seorang gadis yang sedang merenung di sebuah kursi, ia adalah pemilik panti
asuhan ini. Namanya Aurelia Chyntia Lenard. Sebenarnya bukan ia yang mempunyai
panti asuhan ini, ia hanya meneruskan cita-cita Ibu dan Ayahnya untuk mempunyai
panti asuhan. Kemana orang tuanya? Mereka sudah meninggalkan Aurel terlebih
dahulu.
“Kak..
Kak? Duh si Kak Aurel suka banget sih sama yang namanya ngelamun? Pas Lala
Tanya pasti jawabnya Cuma keinget Ayah Bunda. Pasti ada sesuatu nih!” Ya! Gadis itu adalah Lala, gadis kecil
berumur 6 tahun dengan muka yang sangat imut, putih, rambut ikal, dan selalu
buat orang lain gemas terhadap perilakunya. Gadis ini sangat manja kepada
Aurel, mengapa? Tentu saja karena dia yang paling kecil diantara
teman-temannya.
“KAK
AURELIA CHYNTIA LENARD!!!” Mau tak mau Aurel harus teriak terlebih dahulu untuk
membuyarkan semua pikiran yang mengganggu Aurel saat ini.
“Astaga
Lala! Kamu tuh yaaa hobby banget sih kagetin kakak! Sini kamu, kakak mau
bales!” Aurel yang tersadar dari lamunannya segera menarik Lala ke pangkuannya
untuk mencubit pipinya. “Adik kakak yang satu ini kenapa sih?? Suka banget usil
sama kakak? Heeemm?” Tanya Aurel
“Lala
cuma bingung kak, kenapa sih Kak Aurel mau banget punya hobby ngelamun?” Tanya
Lala dengan muka l=polosnya.
“Kakak
cuma kepikiran..kepikiran.. Ah! Kakak cuma kepikiran orang tua kakak kok! Kakak
udah lama ga liat mereka jadi kangen!” Lagi-lagi Aurel harus membohongi adik
kecilnya itu.
“Wah
ini sih kakak ketauan banget bohong sama Lala.. Ayolah kak, jujur sama Lala.
Sebenernya apa sih yang buat kakak akhir-akhir ini punya hobby ngelamun??”
Tanya Lala dengan sok tahu.
“Kalo
kakak cerita, yakin kamu bisa jadi pendengar yang baik, La?” Tanya Aurel
meyakinkan adiknya.
“100%
pegang janji Lala. Gimana?” jawab Lala dengan tegas sembari memberikan jari
kelingkingnya sebagai tanda perjanjian. Aurel hanya tertawa melihat kelakuan
adiknya dan langsung menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Lala.
“Jadi
gini La…’
FLASHBACK
ON
Disebuah
kebun binatang, terlihat 2 anak kecil yang sedang berlarian melihat hewan-hewan
yang ada disana. Seorang gadis kecil dan pria yang berumur 3 tahun.
“Leo…
Liat deh! Itu hewan apa? Kok lehelnya panjang banget?? Lucuuu, mau Aulel bawa
pulang…” teriak Aurel.
“Duh
Aulel… Kata mama ya, hewan yang ada disini tuh cemuanya ndak ada yang boleh
dibawa pulang.. Coalnya hewan disini tuh ga bisa hidup cepelti kucing-kucing
yang biasa kita liat didepan lumah.. Setauku itu namanya Jelapah”
“Yah
Leo.. Padahal kan lucu banget… Yaudah deh kalo gituu”
***
“Maaf ya Aulel, Leo halus ikut Mama Papa ke
Jelman.. Eeemm Pa.. Kita belapa lama disana?”
“13
tahun, Leo”
“Nah,
Leo janji deh. 13 tahun lagi Leo bakal balik kesini buat temuin Aulel. Inget
cita-cita Leo kan? Leo mau punya kebun binatang yang gedeeeeeee baannggeett..
Jadi, Leo pastiin Leo balik kesini temuin Aulel udah jadi pemilik kebun
binatang yang sering kita kunjungi itu, oke?”
Mereka
pun berpelukan dan menangis karena akan berpisah lama.
FLASHBACK
OFF
“Gitu
La ceritanya.. Kakak Cuma kangen dia aja, udah 13 tahun kita ga ketemu. Sekarang
udah mau 14 tahun kami ga ketemu, La.” Ucap Aurel sambil mengusap air matanya
yang sempat terjatuh saat menceritakannya.
“Sabar
ya kak.. Lala yakin kakak pasti ketemu sama Kak Leo!” ucap Lala menyemangati
Aurel. “Oh iya Kak..Lala punya satu keinginan boleh?” Tanya Lala pelan.
“Kamu
mau apa??” Tanya Aurel balik.
“Lala
mau ke kebun binatang yang deket sini itu kak. Itu baru direnovasi kak!” Ucap
Lala dengan semangat.
“Kasih
tau teman-teman kamu, besok kita akan kesana oke? Sekarang kamu ke.. Hei
Lintang! Sini kamu.. Kakak, titip rumah dulu ya.. Kabarin ke teman-teman ya..
Besok kita ada kunjungan ke kebun binatang yang disana baru direnovasi kata
Lala.” Jelas Aurel pada Lintang, adik Aurel yang paling tua diantara
teman-temannya.
“Baik
kak! Ayo La!!” Ajak Lintang.
Saat
Lala dan Lintang pergi, Aurel segera
mengunjungi kebun binatang tersebut untuk bertemu dengan pemiliknya.
***
Saat
memasuki kebun binatang tersebut, ia heran dengan nama kebun binatang tersebut.
LEO’S
ZOO
‘TOK TOK TOK’
Aurel
mengetuk pintu yang bertuliskan “Leo”. Menurut petugas disini, inilah tempat
dimana pemilik kebun binatang itu berada.
“Silahkan
masuk!”
Aurel
pun berjalan memasuki ruangan orang yang bernama Leo tersebut. Terlihat seorang
pria yang sangat tampan dengan wajah berparas bule juga postur tubuh yang cukup
ideal.
“Permisi
pak, saya AUREL pemiilik Panti Asuhan Kasih Ibu di dekat sini.” Ujar Aurel
memperkenalkan diri.
“Saya
Leo. Oh ya, ada apa ya anda kemari?” Tanya Leo
“Saya
meminta izin untuk besok saya akan membawa 20 anak yatim piatu.” Izin Aurel
“Oh
tentu saja boleh! Dan boleh jujur, kamu sangat mengingatkan saya pada sahabat
kecil saya yang bernama Aurel juga.” Leo pun tertawa kecil sambil menatap foto
yang terpajang di dinding sebelah kirinya. Aurel pun ikut menatap foto
tersebut.
Alangkah
terkejutnya Aurel saat melihat foto tersebut! Itu foto dimana dirinya masih
kecil dan pria difoto itu.. ITU ADALAH LEO! Sahabat kecilnya dahulu!
“Apa wanita itu
bernama Aurel Chyntia Lenard? Apa anda baru pulang dari Jerman setelah
meninggalkan Negara Indonesia 13 tahun lamanya??” Tanya Aurel dengan penasaran.
“Bagaimana anda
bisa tau masalah ini? Seingat saya, yang tau masalah ini hanya saya dan sahabat
kecil saya beserta keluarga kami” Ucap Leo.
“LEO?! INI BENAR
KAMU? AKU AUREL CHYNTIA LENARD!” Histeris Aurel seketika.
“Aurel! Ini
benar kamu?! Ya Tuhan! Terima kasih karena engkau telah mempertemukanku dengan
sahabat kecilku!!” Ucap Leo sambil memeluk Aurel. Aurel yang tak menyangka ini
semua langsung menangis karena tidak menyangka pula sahabatnya kembali.
“Leo kamu
menepati ucapanmu 13 tahun yang lalu! Kamu dulu bilang kamu akan menjadi
pemilik kebun binatang ini nanti setelah kamu pulang ke Jerman!” Ucap Aurel dengan
bangganya.
“Hahaha iya dong
Rel! Itu pasti! Omku mewariskan kebun binatang ini untukku. Oh iya! Kamu belum
tau ya bahwa kebun binatang ini dulunya milik omku? Maaf ya aku ga cerita
dulu.. Sekarang kamu punya panti asuhan ya? Berarti keinginan orang tuamu
tercapai dong? Sekarang mereka dimana?” Tanya Leo.
“Orang tuaku
sudah meninggal 2 tahun yang lalu Le, mereka kecelakaan.” Ucap Aurel.
“Eh maaafff..
Aku tak bermaksud untuk mengulang masa lalu mu…” Leo merasa tak enak hati pada
Aurel, tapi disisi lain dia juga sedih karena om dan tantenya sudah meninggal.
“Leo, kamu inget
kan tentang kebun binatang in? Kamu tau ga sih? Kalo dihitung-hitung ya,
kenangan kita tuh disini ada banyaakkk bangeett..” Cerita Aurel.
“Memang Rel.. SATU
TEMPAT, SEJUTA KENANGAN. Tapi ada satu hal yang perlu kamu ketahui. Aku
entar malam harus pergi Jerman lagi untuk menetap selama 2 tahun disana. Ada
pekerjaan yang belum aku selesaikan. Aku kembali kesini sementara untuk
mencarimu. Tunggulah aku, Aurel” ucap Leo bersedih.
“Kenapa kamu
harus kembali jika kamu kembali untuk meninggalkan kembali Leo? Tapi
percayalah, 13 tahun aku bisa menunggumu kenapa 2 tahun saja aku tidak bisa
menunggumu? Aku akan selalu menunggumu di SATU TEMPAT yang berisi
SEJUTA KENANGAN kita dari masa kecil Leo. Temui aku nanti 2 tahun lagi
di tempat ini. Aku setia menunggu sahabat sejatiku..”
Untuk kedua
kalinya mereka berpelukan untuk mengucapkan salam perpisahan. Tapi yang bisa
mereka untungkan adalah mereka dapat bertemu kembali ditempat yang sama selama
13 tahun berpisah. Namun mereka tetap menetapkan janji mereka yang kedua
kalinya.
‘MEREKA AKAN BERTEMU KEMBALI DI SATU TEMPAT SEJUTA KENANGAN INI.’
Posting Komentar
Tinggalkan jejak yuk ^^ Jangan pelit- pelit~ ❤