Blognya Sii Misfil: Hal yang Tak Pernah Terlintas Kata 'Bosan'

Bismillahirahmanirahim...

Menulis? Siapa sih yang disini nggak pernah menulis? Pasti semuanya pernah melakukan hal ini. Yaps! Kali ini saya akan membahas tentang aktivitas yang tak pernah ada kata 'bosan' bagi saya yaitu menulis.

Bagi pelajar, menulis adalah kegiatan wajib yang nggak pernah ada ujungnya. Entah pas lagi nyatet, pas lagi ngerjain tugas, pas kerjain ulangan, pasti ketemu menulis yaaa menulis. Bagi saya, menulis itu merupakan hal yang indah karena tidak ada batasan dalam hal menulis. Apapun bisa jadi tulisan. Bahkan dalam keheningan pun bisa dijadikan dalam tulisan.

Saya masih ingat awal suka menari-narikan pulpen, spidol, ataupun pensil di beberapa lembaran kosong. Lalu menjadikannya penuh kata demi kata.

Waktu pas SD, lagi jamannya menulis buku harian atau nama kerennya 'buku diary'. Saya pun ikut larut dalam masa-masa kepopulerannya. Nah, awal menulis buku harian itu pada tanggal 3 Juni 2004. Kalau nggak salah itu pas kelas 2 atau 3 SD. Kenapa saya ingat? Karena saya menuliskannya. Sempat ragu ini tulisan saya atau bukan. Indah sekali soalnya. Hhi~
Menulis buku harian pertamanya saya sempat nggak jelas sendiri. Apapun saya tuliskan di sana. Yang saya lihat. Yang saya dengar. Semua pokoknya. Dari hal yang nggak penting sampai nggak penting banget. Tapi kalau dibaca ulang tulisan-tulisan jadul rasanya nano nano. Senyum senyum sendiri.

Semenjak nulis di buku kecil itu, saya pun tergerak melanjutkannya ke buku lain kala buku yang satunya sudah habis. Memang sih nggak setiap hari saya menulis buku harian tapi intinya rutin. Nggak nyangka sudah 3 buku ludes saya tuliskan.

Bicara tentang menulis pas masa-masa SD, saya teringat sama bu Dewi, guru Bahasa Indonesia pas saya duduk di bangku kelas 4. Waktu itu beliau memberikan tugas membuat puisi. Sebenarnya saya bingung mau menuliskan apa. Namun, akhirnya saya menuliskan apa yang ingin saya curahkan dalam bentuk puisi. Masih teringat jelas saat bu Dewi memuji puisi saya karena berbeda dengan puisi teman-teman yang lain. Saya langsung semakin semangat menulis.
Mau tahu apa yang saya tuliskan?
Nah, ini dia...

Kebaca nggak tulisannya?

Taraaaa~ Ini dia senjata menulisku.

Seiring kemajuan teknologi, terkadang banyak yang menggunakan laptop/komputer untuk merangkai kata demi kata dan menciptakan sebuah makna di dalamnya. Kalau saya sih cenderung menyukai hasil tulisan tangan saya sendiri. Lebih terasa maknanya.

Saya juga suka menulis surat pada saat saya duduk di ujung masa SD serta awal masa SMP. Tidak banyak sih namun semua surat dari para sahpen ini berkesan buat saya. Semuanya. Tanpa terkecuali.
Jadi kangen masa itu. Sekarang mereka sudah nggak kelihatan jejaknya lagi. -lost contact-

Oh iya, postingan ini diikutsertakan dalam #Kuis1minggu --> http://bellazoditama.wordpress.com/2013/10/27/kuis1minggu-dari-bellazoditama-dan-kopilovie/

Yuk, yang punya kisah dalam hal menulis, buruan ikutan #Kuis1minggu karena hari ini TERAKHIR loh!

Terus kalau ditanya 'kenapa kak @bellazoditama dan kak @kopilovie harus pilih saya jadi pemenangnya?' jawabannya adalah .....

1. Saya adalah penulis yang butuh nutrisi berupa bacaan.
2. Sebagian hadiah dari kuis biasanya saya hibahkan ke perpustakaan sekolah.

3. Buku-buku merupakan benda koleksi saya bersama kakak saya. Kelak, kami berdua ingin mendirikan perpustakaan kecil suatu hari nanti. Yaaa, suatu hari nanti.