Hampir Kena Tilang

Tilang? Siapa sih yang mau kena tilang? Sepertinya semua orang pasti akan mengatakan 'nggak ada' termasuk gue.
Yah... gue memang orang yang rada ilfeel kalau udah lihat polisi nangkring di pinggir jalan. Masalahnya, gue pengguna sepeda motor yang baik, taat pada rambu-rambu lalu lintas, dan yang pastinya tau aturan di jalan tapi sayang banget..... gue belum punya SIM.

Sekolah gue memang letaknya agak jauh dari pemukiman padat penduduk. Lagipula nggak ada taksi ataupun angkutan umum yang arah jalannya ke sekolah gue. Jadi pilihannya ya cuma jalan kaki/naik sepeda/naik motor... dan gue memilih pakai via sepeda motor. Daripada motor di rumah nganggur.

Masa Orientasi Siswa sudah selesai kemarin. Pagi itu gue bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dan siap menjadi siswi resmi di sana. Belum mendarat sempurna di sekolah dan baru di pertengahan jalan, gue ketemu sama makhluk itu. What??? Makhluk apa sih? Itu loh 'polisi'. .__.

Sebagai pengguna motor yang baik, gue tanpa disuruh minggir, gue menyingkir dan langsung ke pinggir jalan. Oh iya, ini pertama kalinya gue bawa motor sendiri ke sekolah tapi kenapa malah dapat musibah kayak gini. Ya ampunnnn...
Pak polisi: "Ada STNK?"
Gue: Ada, pak.
Pak polisi: "Bisa lihat SIMnya?"
Gue: "Belum punya"
Pak polisi: "Umur berapa memangnya?"
Gue: "16, pak" (gegara sawan lihat tampang polisinya duluan, lidah gue langsung kepleset. Aslinya gue masih umur 15 tahun saat itu)
Pak polisi: "Yasudah, giring motormu ke sana"

Gue beserta teman-teman yang sehati langsung giring motor menyebrangi jalan. Entah harus bersyukur atau nggak karena banyak juga yang ketangkep. Tapi karena gue masih punya hati nurani, gue nggak tega juga lihatnya. Lihat nasib gue dan teman-teman yang lain kenapa harus seperti ini. Padahal ini juga terpaksa naik motornya gara-gara situasi yang mendukung untuk melakukan hal itu.

Awalnya STNK + kunci motor gue diserahkan sama pak polisi. Terus kita semua dapat ceramah dari bu polisi, mulai dari petuah nggak boleh bawa motor sampai disebutin denda-dendanya kalau melakukan pelanggaran. Tapi akhirnya STNK + kunci motor dikembalikan terus kita semua nggak jadi kena tilang... dan dibilangin supaya nggak ulangi perbuatan kami.

Keesokan harinya, tetap aja nggak ada kapok kapoknya. Gue dan lainnya tetap pergi ke sekolah menggunakan sepeda motor. :p

*sumber gambar:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJoMNds74cQqDq6BFz_nevx0ti1KnU2kGgBd2rMWfVkfcfOARpHXd-0CPf3s1K43JGx8LuEamJ9xM3F_Q-pyI5SAPnD-j-tXf7_VhyKxV-D_Z7AtLel0AgL7XXeuIjDmbaNPrpoBWyRFYv/s1600/tilang-r21.jpg
  

 Postingan ini diikutsertakan dalam Kinzihana's GA