Ke-16

Di malam yang bertaburan bintang ini, tumben-tumbenan aku menyempatkan diri untuk posting tepat di tengah malam.  Jarang jarang bukan? Hmm ini bukan tanpa sebab. Bukan juga tanpa alasan. Hehehe entah apa yang aku posting kali ini. Sepertinya lagi- lagi abstrak deh. Semoga tidak.

 *dicolong dan dirampas dari om google*

          Yap, di tanggal 29 April 2012 ini usiaku bertambah 1. Dari 15 menjadi 16. Semakin tua dan pendeklah umurku jadinya. Tapi, tak mengapa. Selamat ulang tahun ya, Selvia #ngucapin ke diri sendiri #ironis

          Di hari ulang tahunku ini, memang rasanya tahun ini benar-benar nothing special. Benar-benar hambar, seperti makanan tanpa adanya rasa. Ga ada yang istimewa sepertinya. Tapi, aku ga tau apa yang nantinya akan terjadi. Yang jelas, ultah kali ini benar-benar menyedihkan, lumayan sih bisa dibilang tapi aku memaklumi kok. Yah, karena pas aku ultah ini, orang rumah lagi pergi ke Balikpapan. Udah semingguan aku ditinggal. Home alone. Makan roti-mie-roti-mie telur, udah deh #nasib nasib. Mereka pergi karena mau jengukkin nenekku yang lagi sakit dan dirawat di rumah sakit, sama mau ngunjungin adikku yang pertama disana, sekalian nanti tanggal 30 April 2012 mau nganterin kakakku ke bandara. Ok, ga papa. Aku maklum kok. Yang penting disana lancar lancar aja.

          Oh ya, di umurku yang tercap sudah 16 tahun , aku punya harapan + impian (baru). #make a wish dulu dong yang jelas. Yaitu:

1.    Menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Masa lalu biarkanlah berlalu, jadikan pelajaran aja. Untuk kedepan, jadilah yang terbaik. *amin amin

2.    Bisa menghasilkan duit sendiri. Itung- itung bantu orangtua. Pengen, tapi aku lagi memikirkan cara yang tepat. Hmm kira-kira apa ya?

3.    Buktiin ke orang-orang itu bahwa aku tuh ga gitu. Sempet kesal awalnya pas ada yang mencibir atau meremehkan, ok, itu awalnya kok. Tapi sekarang aku anggap itu pendapat pedas, landasan tuk merubah apa yang kurang menjadi bisa.

4.    Stop galau-galau! Kadang aku juga sempet ga ngerti jalan pemikiranku. Kenapa suka banget sama yang namanya ‘bergalau ria’ dan sekarang, mulai detik ini, aku bakal berusaha untuk ga bergundah gulana tentang apapun, apalagi tentang cowok, apalagi tentang cinta. Belum tentu juga cowok yang kita galauin itu juga menggalaukan kita. So? Itu ga penting! Delete kata galau dari kamusku. Keep moving forward.

5.    Jangan cengeng lagi, Sel! Ini kebiasaanku dari kecil, belum hilang sampai sekarang. Semoga di tahun ini, aku bisa mengurangi kebiasaan itu. Dan menjadi orang yang tabah dan tegar!

6.    Fokus ke pelajaran. Aku bakal berusaha sekuat tenaga buat fokusin pikiran-pikiran aku ke pelajaran. Mendalami pelajaran yang kusuka, yaitu matematika sama komputer. Dan juga mulai menyukai dan mengajak bersahabat pelajaran yang kurang kusuka, ya masukkan aja pelajaran berbau hapalan ke list ini. Aku harap, pikiranku sekarang ga lagi buat mikirin mantan, mantan yang udah terlanjur move on kayaknya, aku harap pikiranku sekarang terfokus ke satu sisi dulu, yaitu pelajaran. Raih prestasi sebanyak-banyaknya pokoknya. Pasti bisa, Ya Allah.

7.    Semoga semakin bijak dalam menghadapi masalah. Amin amin

8.    Bisa nerbitin buku. Buku antologi maupun buku sendiri, its okay. Semoga aku bisa menghandle waktuku buat ke pelajaran, ke buku, sama hal lainnya.

9.    Jadi pendengar dan pembicara yang lebih baik lagi. Amin amin

10. Bisa lebih mensyukuri hidup ini. Dibandingkan menangis dan merengek ga jelas, lebih baik ya tersenyum. Hitung-hitungan kan senyum itu kan ibadah. Makin banyak senyum, makin banyak pula ibadahnya. Makin banyak ibadahnya, berarti makin banyak pahala. Tapi, jangan sering-sering juga. Ntar disangka. . . . . . orang gila lagi.

11. (aku +) orang-orang yang kusayang, orang-orang yang membenciku, orang-orang yang hadir dihidupku, semoga melangkah terus ke jalan yang lurus dan mendapatkan karunia dari Allah SWT.

Itu harapan + impianku, seperti bakalan bisa bertambah. Eits, jangan dulu nambahin deh. . . Ntar jadinya kebanyakkan. Tapi gak papa. Gantungin aja harapan dan impian sebanyak dan setinggi tingginya dan iringilah itu semua dengan niat, tekad, dan usaha.

Sebenernya aku juga punya harapan mini #ea kira-kira nyebutnya apaan ya, seenggaknya ga terlalu sulit sih untuk terjadi tapi kalau ga beruntung ya sulit juga. Yaitu sih aku pengen bisa pergi ke puncak Sangatta atau tempat alternative yang indah indah di Sangatta sama dia. Dia siapa? Dia siapa? Entahlah Tapi, seringkali ga jodoh ke tempat itu. Menyedihkan…

Segini dulu postinganku kali ini. Eh, mana kadonya? Traktiran traktiran… #ea